Cara membedakan ikan salai lele kolam dengan ikan Asap lele alami
Senin, 01 April 2019
Bebagai macam aneka masakan dari ikan salai tentu sungguh nikmat, bagi umat Islam ikan salai lele dimasak menjadi menu makan sahur, makan pun jadi tersa lebih lahap karena rasaya yang khas apalagi agak pedas mampu membangkitkan selerah makan karena biasanya bila sahur selera makan akan berkurang akibat perubahan kebisaan waktu makan, respon wajar dan alamia dari tubuh kita.
Bagi pencinta kuliner satu ini mengetahui bahan yang terbaik untuk menghasilkan menu masakan bintang lima merupakan hal yang sangat penting, maka untuk mengenal hal tersebut kita mulai dari mana bahan tersebut berasal?, bagaimana proses bahan tersebut?, cara pembesaran atau bididaya bahan tersebut? cara pembuatan ikan salai lele tersebut? sampai pada penyimpanan dan pengepakan? agar benar mengetahui beda ikan salai lele kolam dengan ikan salai lele alami.
Ikan Lele Dumbo |
Mari kita telusuri bagaimana budidaya ikan lele kolam, kita bahas satu persatu budidaya ikan lele kolam :
- Tersedia sepanjang waktu, produksi ikan ini tidak mengenal musim karena mudah dalam pembibitan dan pemeliharaan akan tetapi sedikit berkurang pada pertengahan musim kemarau, berbeda dengan lele alami yang banyak tersedia pada bulan Februari sampai Bulan Juni.
- Pertumbuhan cepat, ikan lele termasuk jenis ikan rakus pemakan segalanya dan untuk mempercepat pertumbuhannya petani memberikan makanan tambahan berupa bangkai ayam dari perternakan ayam, dan target 2 bulan panen pun bisa dicapai.
- Umur ikan lele berkisar 2 sampai 2,5 bulan mulai dari penetasan sampai panen
- Pakan konsentrat atau pelet, merupakan pakan olahan pabrik maupun petani sendiri yang meracik megandung protein tinggi, karbonhidrat dan lemak.
- Warna ikan agak lebih terang atau pucat karena mempergunakan kolam terpal, kolam tanah maupun kolam beton. sanitasi dan kebersihan kolam pun menentukan warna ikan lele, bila sangat gelap kemungkinan besar ikan lele comberan bila terlalu terang ikan lele kolam terpal.
- Jenis ikan lele yang dikembangkan biasanya ikan lele dumbo, sangkuriang, phiton dan sebagainya.
Cara membedakan ikan Salai Lele Kolam
Dari fakta diatas maka kita mulai bisa mengetahui beda ikan salai lele alami dan mana hasil kolam, dan berikut ciri ikan salai lele hasil budidaya kolam :
- Lebih berminyak atau berlemak, sebgai dampak dari petumbuhan cepat
- Bentuk kepala kasar agak bergerigi memang merupakan ciri khas lele dumbo bisa juga akibat persilangan bibit dan pembibitan masal oleh manusia.
- Memiliki guratan garis putih di perut ikan salai lele walaupun telah menjadi ikan salai namun bisa masih nampak walaupun samar.
- Rasa, tentu rasa dari daging ikan salai lele kolam tidak sedahsyat ikan salai lele alami. ibarat kata beras anorganik (pakai pupuk pabrik) dengan beras organik mana yang lebih pulen dan wangi?.
- Warna produk ikan salai lebih cerah sampai sedikit pucat apalagi proses pengasapan mempergunakan oven.
Akan tetapi bukan usahawan ikan salai apabila tidak bisa mengakali hal tersebut kurang sedap tambah garam, agak pucat tambah kunir atau kunyit selain pengawat alami juga pewarna alami. Tetapi bila kita kembali dan yakin pada tauladan yang luhur maka kita akan menghasilkan produk yang berkualitas akan memanen hasil rezeki sebanding perkalian tujuh.
Demikianlah agar cara membedakan ikan salai lele kolam ini bisa bermanfaat bagi penikmat pencinta menu ikan salai, tidak lain kami hanya bebagi pengalaman yang dangkal ini semoga bermanfaat. SALAM.